Senin, 25 Februari 2013

album pertama Superman Is Dead


Album Pertama Superman Is Dead - Case 15 tahun 1997


Ini album pertama Superman Is Dead (SID) yang diberi nama Case 15 dirilis tahun 1997 yang pada awalnya berformat casette dan sudah *sold out*,tapi kemudian direkam ulang dalam bentuk digital atau mp3,sekedar share kawan.


keep punk rocker..!!!


Superman Is Dead - 01 - Sleepers
Superman Is Dead - 02 - This Is Un-Love
Superman Is Dead - 03 - F.T.W. (Fuck The World)
Superman Is Dead - 04 - She Says
Superman Is Dead - 05 - Dramatic Country
Superman Is Dead - 06 - Ketut Song
Superman Is Dead - 07 - Sex Dominated
Superman Is Dead - 08 - Scrawl
Superman Is Dead - 09 - Why Friendly
Superman Is Dead - 10 - Smash It
Superman Is Dead - 11 - Frog
Superman Is Dead - 12 - The Sin
Superman Is Dead - 13 - Parasite (Fuck You)
Superman Is Dead - 14 - Old World

Rabu, 20 Februari 2013

arti outSIDer dan LadyRose


Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.
MUNCULNYA sebuah band selalu diiringi dengan berdirinya fans club yang menjadi motor pendukung. Band asal Bali Superman Is Dead (SID) juga melakukan hal yang sama. Digawangi Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagai bassist, dan Ari Astina atau biasa disapa Jerinx sebagai drummer, mereka memiliki fans fanatik yang tergabung dalam wadah Outsider.
“Outsider terbentuk Oktober 1995, tidak jauh dari SID berdiri,” ujar Putu Betel Lasthero, Outsider yang bergabung sejak pertama kali terbentuknya wadah tersebut kepada TNOL.
Berhubung SID dari Bali, Outsider pertama pun berasal dari pulau Dewata. Seiring perjalanan waktu, Outsider merambat ke daerah lain.
Menurut Betel, pemilihan nama Outsider secara tidak sengaja. Outsider dipakai sebagai nama fans SID lantaran ditengah kata-kata itu terdapat tulisan sid. Terbentuknya Outsider tak lantas disusun kepengurusan pusat. Masing-masing daerah bisa membentuk serta memilih kordinator sendiri.
Bagi Betel, memilih kordinator pusat tidaklah mungkin lantaran akan banyak menyedot biaya banyak untuk mengkordinasi fans seluruh Indonesia. Dengan begitu lebih tepat kordinator berada di masing-masing wilayah. Hingga kini, Outsider sudah merambah ke seluruh Nusantara. Bahkan, sampai ke luar negeri semisal Amerika dan Jepang.
Selain itu, mereka memiliki nama khusus untuk fans perempuan SID. Fans perempuan diberi nama Lady Rose. “Kata-kata itu berasal dari salah satu lagu SID. Lagu itu menceritakan tentang pria yang kehilangan kekasihnya. Nah, darisana fans SID disebut Lady Rose,” ucap Betel.
Meski mereka tidak memiliki kordinator pusat, namun Outsider maupun Lady Rose dari berbagai wilayah sudah seperti saudara. Bila bertemu mereka langsung akrab dan menyatu. Mereka juga tak sungkan datang ke suatu tempat demi memberi dukungan kepada SID.
Rata-rata mereka mengetahui kegiatan SID manggung dari internet. Jika sudah mengetahui, mereka langsung menuju lokasi dan tak lupa memakai atribut Outsider dan Lady Rose.
Atribut yang kerap mereka pakai adalah kaos bertuliskan Outsider. Terkadang mereka memakai udeng atau penutup kepala khas Bali untuk pria. Kemudian membawa spanduk bertuliskan Outsider dari daerah tertentu.
Selama Outsider dan Lady Rose terbentuk mereka sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosial. Antara lain memberikan bantuan ke panti asuhan. Meski mereka fans club dari band beraliran punk rock, mereka tetap peduli terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya, dalam pelestarian satwa liar.
Outsider Ubud says: “outSIDer brasaL dari kata “outside” yg berarti sisi luar, kami yg selama ini di pandang orang dari sisi luar kami, urakan dan segala asumsi buruk tentang kami kami tak peduLi dengan semuanya, kami akan tetap hidup dengan jalan hidup dan piLihan hidup kami masing-masing, berbekal keberanian, semangat, kekuatan, cinta kami bersama. Cinta itu bisa membunuh dan cinta juga bisa menyelamatkan kita bersama jika kita percaya. Tetap percaya dengan apa yang kita punya untuk selalu menjadi jati diri kita masing-masing namun tetap bersatu di buana bumi pertiwi. buat para seluruh outsider di muka bumi.. Dukung terus SID.. Kibarkan semangat outSIDer !! Kita akan selalu bertemu untuk satu langkah maju… We are we are outSIDer…!!!
cheers&beer!!!!”
SID says: “Outsiders” dipancang sebagai identitas resmi-baru bagi komunitas/para penggemar yang sempat tak menentu akibat banyaknya nama yang terbentuk secara sporadis (seperti: Sidheads, Siders, Sidiot, etc.). Dan gabungan kedua kata tersebut kemudian membuka babak baru perjalanan Superman Is Dead di tahun 2009 ini.”
Wawan (an anonymous outSIDer) says: “OUTSIDERS adalah panggilan fans dari sebuah band yang bernama Superman Is Dead, dan saya selaku outsiders sejati dan yang outsiders lainnya, akan membela negara tercinta ini, yaitu negara indonesia raya, outsiders tidak takut mati, demi mempertahankan kemerdekaan dan harga diri kami sebagai bangsa indonesia, outsiders pantang menyerah untuk melawan segala rintangan yang kami hadapi, outsiders tidak akan melupakan jasa – jasa pahlawan – pahlawan yang telah gugur, outsiders akan selalu menghargai satu sama lain dan tidak akan membedakan suku dan agama, kita smua sama…. kita semua satu….
smoga kecurangan di negara ini berkurang, karena kami selaku outsiders merasa prihatin terhadap rakyat – rakyat yang tidak mampu, smoga pemerintah di negara yang kita cintai ini berperilaku adil , dan kedamaian di dunia ini akan tercipta. dan akhir kata “MAJU TRUS OUTSIDERS HANTAM KETIDAKADILAN DI DUNIA INI , MAJU TRUS UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK BAGI DUNIA INI”

Senin, 18 Februari 2013

pengenalan

saya owner blog ini bertempat tinggal di Purworejo "Rock City".Bernama Abdus salam ,lahir di Pekalongan 18 Desember '97.Masih menjalankan pendidikan di SMP N 1 Purworejo.Di blog ini saya akan menampilkan all about Superman is Dead,Endank Soekamti and all punkrock band in Indonesia.Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi pembaca.we are outSIDer

biografi personel Superman Is Dad

BIODATA
Nama : Eka Rock
Tempat/tgl lahir : Negara, 8 Februari 1975
Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Unud

Nama : Bobby Cool
Tempat/tgl lahir : Denpasar, 8 September 1977
Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Univ. Warmadewa Denpasar

Nama : Jerinx
Tempat/tgl lahir : Kuta, 10 Februari 1977
Pendidikan : Fakultas Ekonomi, Undiknas Denpasar


--------------------------------------------------

"...Penampilan di Jakarta banyak mendapat reaksi positif, menurut Anda apa kehebatan band Anda sendiri?
Enggak ngerti ya. Kalau analisa kami, di Indonesia ini belum ada band kayak kami. Maksudnya band punk rock yang bisa menembus major namun enggak berubah. Biasanya band-band Indonesia kalau sudah masuk major label, pasti banyak kompromi. Mereka bakal bikin lagu-lagu cinta. Kami enggak berubah sama sekali, kami tetap SID seperti tahun 1995 sampai 2003. Ya, orangnya itu-itu aja.

Biasanya kan banyak grup musik yang mau kompromi dengan pasar?
Kita bukannya tidak butuh duit, tapi kami enggak mau melacurkan diri demi duit. Kalau sekarang misalkan ada orang yang memberikan kami sebuah media buat mengekspresikan diri, sementara kami bisa dapat sesuatu dari sana, kenapa enggak?

Musik itu mahal banget harganya. Saya (Bobby, red) sebagai pemain gitar, misalnya senar putus, itu duit dari mana? Kami harus beli dari mana? Belum lagi kami perlu sound system, perlu kable, ini dan itu yang harganya enggak murah. Karena itu kami masuk major label ini untuk mendapat duit agar bisa menyediakan peralatan yang lebih bagus lagi. .."

-------------------------------------------------

"...Awalnya dibayar berapa?
Kami pernah enggak dibayar. Pertama kami dibayar pakai snack. Kami pernah dibayar paling murah, Rp 50 ribu, misalnya main di banjar. Akhirnya tarifnya meningkat.

Banyak orang berpikir, ketika kami sekarang sudah masuk major label, kami enggak mau main kalau enggak dibayar. Nah, pendapat itu salah karena sampai sekarang kami masih main di acara-acara kecil, misalnya acara tanpa sponsor, kami enggak dibayar sama sekali. Misalnya baru-baru ini kami di Bandung pernah main seperti itu, di Jakarta juga demikian. Di Bali kalau ada yang mau ngundang kami, enggak masalah. Yang penting acaranya bagus dan sama-sama jalan. Kami enggak berubah sama sekali. Kalau acaranya komersial, ya tentu saja mau juga komersial. Ya, kami mencoba profesional. Kami punya manajemen namanya Glanpangkabili Inferno -- susah nyebutnya...."

-------------------------------------------------

"... Mengapa lagu-lagu Anda menggunakan bahasa Inggris?
Yang jelas ini enggak ada hubungannya dengan nasionalisme. Karena kami dasarnya sejak awal influence musik kita memang dari band-band luar yang kebetulan bahasanya bahasa Inggris. Jadi, pas kami bikin lirik segala macam, otomatis energi yang kami simpan itu yang masuk ke otak kita. Kalau kita dengar band-band Indonesia, pasti lebih gampang bikin lirik, tetapi kebetulan karakteristik bahasa Indonesia, ini menurut kami, sifatnya terlalu sopan. Jadi kalau mengarahkannya menjadi agresif itu agak susah. Kalau dikasarkan, jadinya kasar sekali. Demikian pula kalau bahasa Bali. Kalau bikin lirik bahasa Indonesia memang agak susah bagi kita, perlu pemikiran yang begitu luas untuk menuangkannya agar lirik terlihat semangat dan agresif. Kalau bahasa Inggris, kami lebih mudah...."


---------------------------------------------------

"....Awalnya manggung bagaimana?
Kami pertama dibentuk tahun 1995 di Kuta. Waktu itu demam punk rock di Bali sudah mulai ada. Saat itu zamannya Green Day (salah satu grup punk rock dunia, red) atau band-band kayak gitu. Jadi tanggapan orang sama kami lumayan bagus.

Mengapa memilih nama Superman is Dead?
Awalnya nama band kami bukan Superman is Dead, tetapi Superman Silvergun. Kemudian karena miskin konotasi lagi, kami ubah menjadi Superman is Dead, yang artinya tidak ada manusia yang sempurna, nobody perfect. ..."